Dompet Dhuafa

Berkah Zakat Bantu Ita dan Fatih Lawan Stunting

JAKARTA — Kasih seorang ibu tak terhingga sepanjang masa. Ini kisah tentang perjuangan seorang ibu yang penuh dengan ketabahan, menemukan harapan melalui layanan kesehatan RS Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa. Ya, Ita Ariani (39), seorang ibu rumah tangga yang saat ini tengah berjuang untuk sang buah hati yang terdiagnosa stunting.

Setiap langkah yang diambilnya dipenuhi dengan tekad bulat untuk memberikan yang terbaik bagi sang anak, Muhamad Khairul Fatih (2). Fatih terduga stunting di usianya yang menginjak dua tahun enam bulan.

Stunting dapat menyebabkan anak memiliki tinggi dan berat badan di bawah rata-rata seumurannya, meningkatkan risiko penyakit, mempengaruhi postur tubuh saat dewasa. Bahkan, bisa mengakibatkan kematian pada usia dini.

Baca juga: Atasi Stunting di Pringsewu, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Bupati Lampung

Berkah Zakat Bantu Ita dan Fatih Lawan Stunting
Berkah Zakat Bantu Ita dan Fatih Lawan Stunting

Statistik PBB 2020 menunjukkan bahwa lebih dari 149 juta balita di seluruh dunia, atau sekitar 22%, mengalami stunting. Dari jumlah tersebut, 6,3 juta adalah balita Indonesia. UNICEF menyebutkan bahwa stunting disebabkan oleh kekurangan gizi pada anak selama dua tahun pertama kehidupannya, kekurangan nutrisi pada ibu selama kehamilan, dan kondisi sanitasi yang buruk.

Pagi itu, Rabu (21/2/2024) merupakan kali kedua Fatih melakukan kontrol rutin di Poli Gizi RS RST Dompet Dhuafa. Di usianya yang sekarang, Fatih mengalami masalah berat badan dan perkembangannya yang terhambat. Pada awalnya, Fatih dirujuk dari Puskesmas ke RSUD, kemudian dirujuk kembali ke rumah sakit yang lebih besar, namun tak kunjung mendapat solusi.

“Ketahuannya pas waktu tahun kemarin, pas satu tahun enam bulan. Waktu itu sih karena berat badannya itu turun drastis dan stuck di angka tujuh kilogram, nggak naik sama sekali. Naik sedikit, turun lagi. Jadinya saya curiga. Kok nggak naik beratnya? Umur nambah, tapi berat nggak nambah. Jadi, ya inisiatif dari posyandu saya nanya,” ujar Ita.

Baca juga: Cegah Stunting, Dompet Dhuafa dan PT Petrogas Jatim Utama Cendana Gulirkan Program SIMCETING

Berkah Zakat Bantu Ita dan Fatih Lawan Stunting
Berkah Zakat Bantu Ita dan Fatih Lawan Stunting

Alhamdulillah, bersama kesulitan ada kemudahan. Ita merupakan salah satu penerima manfaat Kawasan Sehat Dompet Dhuafa yang terdapat di Posyandu tempat ia tinggal, Tanah Kusir, Kemayoran, Jakarta Pusat. Melalui program tersebut, Ita mendapatkan edukasi terkait stunting dan dapat memberikan perhatian khusus untuk perkembangan anaknya, dengan check up setiap bulan di Poli Gizi RS RST Dompet Dhuafa.

“Alhamdulillah, kenal Dompet Dhuafa itu dari posyandu. Jadi, semua anak kalau yang ke posyandu itu yang pertumbuhannya telat atau berat badannya kurang nanti dari Dompet Dhuafa-nya itu support. Pasti sebulan sekali itu ada pertemuan sama Dompet Dhuafa untuk edukasi dan kasih makanan bergizi untuk anak, untuk sebulan ke depan,” ungkapnya.

Sebulan lalu, berat badan Fatih mencapai 7,3 Kg. Namun, pada kontrol kedua hari ini, berkat konsultasi dokter, asupan makanan, dan bantuan susu yang bergizi, perkembangan berat badannya kian meningkat yang semula 7,3 Kg menjadi 7,8 Kg.

Baca juga: Bantu Tangani Stunting, Dompet Dhuafa Kirim Bidan ke 4 Wilayah Pelosok Negeri

“Alhamdulillah perkembangannya lumayan kalau buat aku, lumayan bagus dari 7,3 ke 7,8 Kg itu perjuangan banget buat aku. Udah senang banget. Sebelum di bawa ke sini (RST) saya udah senang, karena dari Dompet Dhuafa-nya udah ada support untuk masalah saya, dan sampai ke sini tuh dari dokternya ramah, dan terbuka sama pasiennya. Jadi senang dan sangat terbantu,” tambah Ita.

Milenial Bangun Sekolah
Milenial Bangun Sekolah

Suami Ita, M Yunus merupakan salah satu petugas kebersihan di sebuah bengkel. Namun nahas, tempat Yunus bekerja terpaksa tutup. Dengan kondisi yang sangat menghimpit, hal tersebut berdampak pada asupan gizi yang diberikan Ita dan suaminya terhadap sang buah hati.

Ita Ariani, menjadi satu dari ribuan penerima manfaat kebaikan yang terus berkumandang di lorong-lorong RS RST Dompet Dhuafa. Bak sebuah anugerah yang berlimpah, Fatih mendapatkan pelayanan untuk memberantas stunting yang menyelimutinya. Berkat kebaikan para donatur melalui dana zakat, yang merupakan sebuah berkah yang diselipkan Allah Swt kepada para donatur.

“Jadi saya terima kasih banget dari Dompet Dhuafa dan semuanya dari mulai konsul pertama sampai sekarang. Alhamdulillah anak saya ada kemajuan,” ungkap Ita.

Baca juga: Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting Dimulai di Papua, KolaborAksi Dompet Dhuafa dan BKKBN

Milenial Bangun Sekolah
Milenial Bangun Sekolah

Masa-masa kelam pun sempat Ita lalui. Di usia Fatih yang baru lima bulan, ia didiagnosa mengidap Meningitis dan Pneumonia. Suhu tubuh yang tinggi memberikan efek kejang pada Fatih, hingga menyebabkan ia tak merespons apa pun. Doa demi doa terus Ita untaikan, perawatan dan pengobatan terus Ita ikhtiarkan.

“Bu, ibu pulang siap-siap, semuanya dipersiapkan. Soalnya, adiknya nggak bakalan selamat,” ucap seorang dokter yang memeriksa Fatih kala itu seraya menutup harapan Ita.

Dengan penuh keyakinan, Alhamdulillah Fatih bisa melewati fase tersebut.

Baca juga: Mengenal Potensi Budi Daya Ikan Bandeng, Program Integrasi Zakat dan Wakaf

“Untuk orang tua di luar sana yang anaknya seperti saya, jangan menyerah. Lakukan yang terbaik buat anak, se-nggak mampu kita, pasti ada yang support. Allah itu nggak tidur … saya pun tadinya udah nyerah, cuma alhamdulillah karena ada Dompet Dhuafa, jadi saya ada kekuatan tersendiri gitu, saya pasti bisa gitu untuk anak saya,” sambungnya.

Milenial Bangun Sekolah

Tak terasa, air mata pun jatuh membasahi pipi Ita. Akhirnya, kini ia bisa terus membersamai sang buah hati untuk keluar dari belenggu stunting. Ia pun bisa bernafas lega. Rasa syukur tak henti Ita ucapkan untuk semua pihak yang telah menjadi perpanjangan tangan kebaikan.

“Perasaannya pertama senang. Kita yang awalnya nggak tahu, jadi tahu buat anak yang terbaik kayak gimana. Kedua, kita senang karena di balik kekurangan anak saya ada yang support, senang banget! Terima kasih buat Dompet Dhuafa, dari awal saya kenal Dompet Dhuafa sangat support banget. Jadi saya benar-benar tertolong. Mungkin kalau saya nggak kenal Dompet Dhuafa, belum tentu anak saya bisa seperti sekarang. Alhamdulillah konsultasi selama ini gratis, dari awal kita ke sini sampai support susu pun alhamdulillah dari RST Dompet Dhuafa,” ucapnya.

“Sebisa mungkin saya lakukan yang terbaik untuk anak saya, kita harus lebih bawel waktu hamil, jadi lebih baik kita lebih banyak tanya ke dokter daripada dokter yang banyak tanya ke kita. Saya berharap dia bisa kembali seperti anak seusianya. Edukasi yang saya terima insyaallah akan saya lakukan ke anak saya. Terima kasih banyak Dompet Dhuafa,” pungkas Ita penuh syukur. (Dompet Dhuafa)

Teks & Foto: Anndini Dwi Putri
Editor: Dhika Prabowo

Kabar dan tulisan menarik lainnya