Dompet Dhuafa

Distribusi Bantuan Al Quran dan Alat Sholat di Pelosok Kepulauan

Menjelang Ramadan 1444, Dompet Dhuafa Kepri mengupayakan untuk mendistribusikan paket-paket alat salat ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau. Termasuk ke pulau-pulau kecil di bagian wilayah kepulauan.

Sebanyak 50 paket alat salat masing-masing berisi mukena, sajadah, Alquran, peci, dan sarung disalurkan secara bertahap mulai hari ini. Lokasi pertama yang dituju adalah Surau Nurul Iman, bertempat di Pulau Mat Belanda, Kampung Tangguh, Kelurahan Sekanak Raya, Kecamatan Belakang Padang.

Untuk sampai di surau ini, tim Dompet Dhuafa harus menaiki perahu kayu kecil selama kurang lebih 20 menit dari Pelabuhan Pancung Sekupang Batam menuju Pulau Penawar Rindu, Kecamatan Belakang Padang.

Tiba di lokasi, tim Dompet Dhuafa disambut dengan hangat oleh Pak Dede Karyatno, Ketua RT 003/RW 004 dan Pak Cakri, Imam Surau Nurul Iman.

Masyarakat di pulau ini mayoritas adalah nelayan rengkam dan pengemudi perahu, termasuk Pak Cakri.

“Warga di pulau ini ada 83 keluarga. Mayoritas sudah memeluk agama Islam, hanya satu orang saja yang non muslim,” sebut Pak Dede.

“Kebutuhan alat salat di sini memang kurang. Kadang-kadang ada yang tidak punya alat salat ya mereka ke surau saja. Terutama mukena,” ucapnya menjelaskan kondisi warga.

Ia melanjutkan, beberapa saudara muslim di sini hidupnya pas-pasan saja. Jadi, terkadang beberapa tidak memiliki mukena, entah kotor atau sudah tidak layak pakai. Dalam kondisi seperti itu, Pak Cakri menyuruhnya untuk ke surau saja dan memakai mukena ataupun fasilitas ibadah lainnya.

Sedangkan untuk Alquran, ia bermaksud menempatkannya di surau. Sebab, kebutuhannya memang lebih banyak untuk kegiatan mengaji anak-anak TPA. Namun, akan dengan senang hati, Alquran diberikan secara personal kepada warga yang membutuhkan, termasuk jika ada yang baru terketuk hati untuk belajar Islam.

Semoga pengiriman alat salat ini, bisa menambah semangat beribadah masyarakat, doakan ya sahabat!

Kabar dan tulisan menarik lainnya